Mengenai Saya

Foto saya
Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
The fear of God is the beginning of wisdom

Sabtu, 15 Agustus 2020

Membangun Indonesia melalui dunia Pendidikan dengan pembelajaran dalam jaringan yang efektif dan menyenangkan.

" Pembelajaran Daring Sebagai Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi"

Riskawati, M.Pd

Siapa garda terdepan dalam terlaksananya pendidikan yang bermutu, yang dapat mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pelaku utama pembangunan? Tidak lain adalah ‘guru’. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak guru yang berpedapat bahwa mereka adalah ‘pahlawan tanpa tanda jasa’, walaupun tidak dapat dipungkiri perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru sudah semakin baik. Walaupun masih banyak guru yang memiliki keterbatasan dalam melaksanakan profesinya, pada kenyataannya, mereka menjadi pemeran utama dalam pendidikan. Olehnya itu, mereka sering mejadi pihak yang paling disalahkan jika pendidikan tidak berhasil. Padahal, perlu juga dipahami bahwa institusi sekolah hanyalah salah satu dan merupakan bagian kecil dari institusi negara dan masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap kualitas proses dan hasil pendidikan. Jika seorang anak berprilaku kurang baik atau kurang berprestasi, seringkali yang disalahkan secara tidak adil adalah guru.

Seorang guru diharapkan menyadari perannya dalam dunia pendidikan. Istilah ‘‘pahlawan tanpa tanda jasa’ sebaiknya tidak menurunkan semangat guru untuk terus berupaya mengembangkan kemampuannya untuk dapat mengabdi dan mengambil peran penting dalam pembangunan melalui bidang pendidikan, dengan senantiasa meningkatkan profesionalitasnya. Memang, kita harus mengakui bahwa guru masih memiliki keterbatasan dalam menjalankan profesinya, tetapi kemajuan teknologi mestinya menjadi tantangan dan sekaligus kesempatan bagi guru untuk semakin menjadi professional dalam menjalankan tugasnya. Kita harus mengakui bahwa, banyak sekolah, terutama yang ada dipedalaman, memiliki fasititas yang sangat minim. Jangankan jaringan internet, kebutuhan ATK bahkan masih jauh dari cukup.

Guru masa kini tidak boleh lagi hanya mengandalkan papan tulis dan spidol untuk, tidak juga cukup dengan buku paket dan buku suplemen lainnya yang tersedia di rak perpustakaan, kalau ada, jika ingin proses pembelajaran yang dilakukannya memberikan pengalaman belajar yang memotivasi bagi peserta didik, yang kemudian menjadi pembelajaran yang berhasil mencapai tujuannya.  Saat ini, guru perlu berinovasi dan berkreasi, dan tidak hanya tergantung pada fasilitas yang disiapkan oleh sekolah. Sebagai konsekuensi dari kemajuan di bidang teknologi, guru masa kini harus melek teknologi. Mereka harus memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk kempentingan pembelajaran yang menarik, memotivasi, dan mengaktifkan siswa belajar.

Melek teknologi terutama menjadi sangat penting saat kegiatan pembelajarn bukan lagi semata-mata urusan dalam ruang kelas. Sudah berbulan-bulan, dan mungkin masih akan berbulan-bulan lagi, pandemi Covid-19 saat ini membatasi interaksi sosial secara tatap muka, dan mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan belajar dan mengajar dari rumah. Artinya, proses belajar dan pembelajaran tidak dilaksanakan dalam ruang kelas. Dalam kondisi seperti ini, tidak ada pilihan lain bagi seorang guru selain menyajikan materi secara daring. Bila tidak, maka proses pembelajaran dan pendidikan tidak akan terlaksana.

Dengan kemajuan teknologi, sudah banyak tersedia aplikasi yang dapat juga diakses dengan “cukup muda” melalui android oleh sebagian masyarakat. Sebagai guru, saya semakin tertantang untuk meningkatkan kemampuan menggunakan berbagai sarana daring yang dapat digunakan untuk keberlangsungan proses belajar dan pembelajaran. Sejak saat kegiatan belajar tidak lagi dibolehkan terlaksana dalam kelas, sebaiknya guru mencari aplikasi dan secara kreatif menyajikan materi secara menarik lewat daring. Sebagai seorang guru SD di salah satu ibukota kecamatan yang boleh dikatakan tidak terlalu terpencil, tapi juga bukan dalam kota besar, saya merasa bahwa dengan upaya yang maksimal, guru dapat menjalankan profesinya secara daring. Walaupun tidak jarang jaringan internet masih menjadi salah satu kendala selain biaya pembelian paket oleh orang tua siswa, tetapi saya kira pembelajaran daring bukanlah suatu hal yang harus dihindari. Dengan beragam keterbatasan, saya pribadi mendapat pengalaman yang baik dari hasil membelajarkan secara daring. Walaupun pernah membeli paket untuk siswa kurang mampu yang penuh semangat mengikuti pembelajaran daring, saya kira tidak ada hambatan bagi setiap guru yang berupaya maksimal. Saya pribadi mengalami betapa para siswa saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran daring Siswa-siswa saya yang sehari-harinya agak introvert, malahan menunjukkan keaktifan saat belajar daring. Pembelajaran lewat daring juga tidak mengurangi interaksi sosial baik antara para siswa maupun siswa dengan guru, sehingga tetap terjalin hubungan komunikasi sosial antara anggota. Saat ini ada sejumlah sarana daring yang dapat dipakai secara gratis, seperti, WA, Google classroom, dan Kaizala yang tidak sulit digunakan dalam pembelajaran daring.

        Saya berpendapat bahwa kebijakan Mas Menteri yang dikenal dengan ‘Merdeka belajar’ yang memberikan kebebasan berpikir para guru, adalah salah satu dorongan agar para guru melaksanakan profesinya secara bebas, tanpa harus terpusat hanya dalam ruang kelas yang dibatasi oleh dinding, tetapi pada ruang kelas yang luas, termasuk ruang kelas maya, demi terlaksananya pendidikan yang bermutu demi terlaksananya pembangunan yang mensejahterakan bangsa.

7 komentar:

  1. Peserta Lomba Blog Nomor 29, https://riskawatisdn-1-wawotobi.blogspot.com/2020/08/membangun-indonesia-melalui-dunia.html

    BalasHapus
  2. Tulisan yg inspiratif. Semoga Bu Riskawati terus menjadi guru yg kreatif.

    BalasHapus
  3. Sangat bagus dan menarik sekali tulisannya kak. Saya semakin termotivasi to give the best to my students.

    BalasHapus
  4. Wow...sangat inspiratif dan saya yakin semua pembaca akan claps their hands dan pastinya memotivasi mereka terutama saya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam PBM . Thanks riska ...

    BalasHapus
  5. Sangat bagus dan memotivasi guru untuk PBM menggunakan teknologi

    BalasHapus